Pada dunia administrasi server dan pengelolaan file, salah satu cara terbaik untuk melakukan sinkronisasi file antara dua sistem adalah menggunakan rsync . Dengan rsync , kamu bisa dengan mudah mentransfer data dari satu sistem ke sistem lain melalui jaringan, bahkan dengan menggunakan SSH untuk memastikan keamanan transfer data. Artikel ini akan membahas bagaimana cara menggunakan rsync untuk sinkronisasi folder spesifik melalui SSH. Perintah Dasar Rsync melalui SSH Kamu bisa menjalankan perintah rsync dengan format dasar sebagai berikut: rsync -avz -e ssh /path/to/local/folder user @remote_host :/path/to/remote/folder Penjelasan Perintah: rsync : Utilitas baris perintah untuk mentransfer dan sinkronisasi file. -a : Mode arsip; kamu akan memastikan bahwa symlink, perangkat, atribut, izin, kepemilikan, dan sebagainya tetap terjaga. -v : Output verbose; memberikan informasi lebih detail tentang proses transfer. -z : Mengompresi data file selama transfer untuk menghemat bandwidth.
Mengelola server jarak jauh melalui SSH (Secure Shell) adalah tugas umum bagi banyak pengembang dan administrator sistem. Ada berbagai tools yang bisa kamu gunakan untuk koneksi ke SSH server, baik di sistem operasi Linux, Windows, maupun macOS. Berikut adalah beberapa tools populer beserta kelebihan dan kelemahannya.