Langsung ke konten utama

Cara Menggunakan Rsync Melalui SSH untuk Sinkronisasi Folder Spesifik - Teknik Backup Di Linux


Pada dunia administrasi server dan pengelolaan file, salah satu cara terbaik untuk melakukan sinkronisasi file antara dua sistem adalah menggunakan rsync. Dengan rsync, kamu bisa dengan mudah mentransfer data dari satu sistem ke sistem lain melalui jaringan, bahkan dengan menggunakan SSH untuk memastikan keamanan transfer data. Artikel ini akan membahas bagaimana cara menggunakan rsync untuk sinkronisasi folder spesifik melalui SSH.

Perintah Dasar Rsync melalui SSH

Kamu bisa menjalankan perintah rsync dengan format dasar sebagai berikut:

rsync -avz -e ssh /path/to/local/folder user@remote_host:/path/to/remote/folder

Penjelasan Perintah:

  • rsync: Utilitas baris perintah untuk mentransfer dan sinkronisasi file.
  • -a: Mode arsip; kamu akan memastikan bahwa symlink, perangkat, atribut, izin, kepemilikan, dan sebagainya tetap terjaga.
  • -v: Output verbose; memberikan informasi lebih detail tentang proses transfer.
  • -z: Mengompresi data file selama transfer untuk menghemat bandwidth.
  • -e ssh: Menentukan bahwa ssh digunakan untuk transfer data.
  • /path/to/local/folder: Path ke folder lokal yang ingin disinkronkan.
  • user@remote_host:/path/to/remote/folder: Pengguna SSH, nama host, dan path ke folder tujuan di mesin remote.

Catatan Penting:

  1. Penggunaan Trailing Slash (Garis Miring Akhir) Penting:

    • Dengan Trailing Slash (/path/to/local/folder/): Akan mensinkronkan isi folder lokal ke folder remote.
    • Tanpa Trailing Slash (/path/to/local/folder): Akan mensinkronkan folder lokal beserta isinya ke folder remote.
  2. Sinkronisasi dari Remote ke Lokal:

    Jika kamu ingin sinkronisasi dari server remote ke komputer lokal, kamu hanya perlu membalikkan sumber dan tujuan:

    rsync -avz -e ssh user@remote_host:/path/to/remote/folder /path/to/local/folder
    
  3. Menggunakan Port SSH yang Berbeda:

    Jika server SSH kamu menggunakan port selain port standar (22), kamu bisa menambahkan opsi port:

    rsync -avz -e 'ssh -p 2222' /path/to/local/folder user@remote_host:/path/to/remote/folder
    
  4. Menggunakan SSH Key untuk Autentikasi:

    Jika kamu sudah mengatur SSH key untuk autentikasi tanpa password, rsync akan menggunakan kunci tersebut secara otomatis saat mentransfer file.

  5. Mengecualikan File atau Direktori:

    Jika kamu ingin mengecualikan file atau direktori tertentu dari sinkronisasi, kamu bisa menggunakan opsi --exclude:

    rsync -avz --exclude 'node_modules' -e ssh /path/to/local/folder user@remote_host:/path/to/remote/folder
    

Contoh Penggunaan:

Misalkan kamu ingin mensinkronkan folder lokal /home/user/projects ke folder remote /var/backups/projects di server remote remote.example.com, kamu bisa menjalankan perintah berikut:

rsync -avz -e ssh /home/user/projects/ user@remote.example.com:/var/backups/projects/

Perintah ini akan:

  • Menyalin seluruh isi folder /home/user/projects/ ke /var/backups/projects/ di server remote.
  • Menjaga izin file, kepemilikan, dan timestamp.
  • Mengompresi data selama transfer untuk mempercepat proses.
  • Menggunakan SSH untuk memastikan transfer data yang aman.

Menggunakan Rsync dengan Aman

  1. Jalankan Dry Run Terlebih Dahulu:

    Sebelum melakukan sinkronisasi, sangat disarankan untuk menjalankan dry run terlebih dahulu agar kamu bisa melihat file apa saja yang akan ditransfer tanpa benar-benar memindahkannya. Gunakan opsi --dry-run seperti ini:

    rsync -avz --dry-run -e ssh /path/to/local/folder user@remote_host:/path/to/remote/folder
    
  2. Mengoptimalkan Kinerja:

    Jika kamu memiliki banyak file besar untuk disinkronkan, pertimbangkan untuk menggunakan opsi --progress agar kamu bisa melihat progres transfer, atau opsi --partial untuk melanjutkan transfer yang terputus.

Kesimpulan

rsync adalah alat yang sangat kuat dan fleksibel untuk sinkronisasi file dan folder, terutama ketika digunakan bersama SSH untuk memastikan keamanan transfer data. Dengan beberapa opsi sederhana, kamu bisa dengan mudah mengelola dan memindahkan data antar server dengan aman. Semoga artikel ini membantu kamu memahami cara menggunakan rsync untuk sinkronisasi folder spesifik melalui SSH.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Understanding Undefined Index in php and how to fix in the right way

Undefined index is a common error message that developers encounter when working with PHP. It occurs when trying to access an array or object property that does not exist or has not been initialized. This can happen due to various reasons such as incorrect spelling of the array or object key, missing or incomplete form submissions, incorrect configuration of servers, among others. In this article, we will delve deeper into undefined index errors and how to handle them in PHP.

Fungsi lain tombol penerima panggilan di headset

Kegunaan tombol yang berada di headset utamanya adalah untuk menerima panggilan dan pause panggilan. Dan headset itu sendiri, kadang juga digunakan untuk mendengarkan music, digunakan bersama saat main game, supaya suara yang dikeluarkan oleh gadget tidak terlalu keras sehingga mengurangi beban gadget. Dengan mengurangi beban gadget, ada beberapa yang beranggapan kalau itu akan menghemat batere.

Review 10 USB Docking Station Terbaik dan Terpopuler di 2023

Apa itu USB Docking Station USB docking station adalah perangkat yang memungkinkan Anda untuk menghubungkan laptop Anda dengan berbagai periferal, seperti monitor, keyboard, mouse, printer, hard drive, dan lainnya. Dengan menggunakan docking station, Anda dapat meningkatkan produktivitas, kenyamanan, dan fleksibilitas kerja Anda. Docking station juga dapat mengisi daya laptop Anda, sehingga Anda tidak perlu khawatir kehabisan baterai. 10 Usb docking station yang paling populer di tahun 2023 Corsair TBT100 Thunderbolt 3 Dock :  Docking station ini mendukung hingga dua monitor 4K atau satu monitor 5K dengan port Thunderbolt 3. Docking station ini juga memiliki port USB-C, USB-A, Ethernet, audio, dan SD card reader. Docking station ini dapat mengisi daya laptop Anda hingga 85 watt. EYD 9IN1 USB C HUB To HDMI Docking Station PD TVGA 3.5mm type C Hub :    Produk ini memiliki 9 port yang meliputi HDMI, VGA, USB-C PD, USB-A 3.0, USB-A 2.0, Ethernet, audio, dan microSD card reader. Produ