Cara Menambah User di Linux Menggunakan Console
Linux adalah sistem operasi yang berbasis pada kernel Unix, yang dapat dijalankan pada berbagai perangkat seperti komputer, smartphone, tablet, dan lainnya. Linux memiliki banyak distribusi atau varian, seperti Ubuntu, Debian, Fedora, dan lainnya, yang memiliki fitur dan antarmuka yang berbeda-beda.
Salah satu fitur yang umum di semua distribusi Linux adalah kemampuan untuk membuat dan mengelola user atau pengguna. User adalah akun yang dapat digunakan untuk mengakses sistem operasi dan menjalankan berbagai perintah atau aplikasi. User dapat memiliki hak akses atau izin yang berbeda-beda, tergantung pada jenisnya.
Ada dua jenis user utama di Linux, yaitu:
- User biasa (regular user): User yang memiliki hak akses terbatas, hanya dapat mengakses dan mengubah file atau direktori yang dimilikinya atau yang diberi izin oleh user lain. User biasa biasanya digunakan untuk kegiatan sehari-hari, seperti browsing, menulis dokumen, mendengarkan musik, dan lainnya.
- User super (super user): User yang memiliki hak akses penuh, dapat mengakses dan mengubah semua file atau direktori di sistem, termasuk yang dimiliki oleh user lain. User super juga dapat menjalankan perintah atau aplikasi yang memerlukan hak akses tinggi, seperti menginstal atau menghapus program, mengubah konfigurasi sistem, dan lainnya. User super biasanya digunakan untuk kegiatan administrasi atau pemeliharaan sistem. User super yang paling umum adalah root, yang merupakan user default yang dibuat saat instalasi Linux.
Untuk menambah user di Linux, kita dapat menggunakan console atau terminal, yaitu aplikasi yang memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui perintah teks. Console dapat diakses melalui menu aplikasi, shortcut keyboard, atau klik kanan pada desktop, tergantung pada distribusi Linux yang digunakan.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menambah user di Linux menggunakan console:
- Buka console atau terminal.
- Masuk sebagai user super atau root, dengan mengetikkan perintah
suatausudo -i, lalu memasukkan password yang sesuai. Perintahsuberarti switch user, yang memungkinkan kita untuk berpindah dari user biasa ke user super atau sebaliknya. Perintahsudoberarti super user do, yang memungkinkan kita untuk menjalankan perintah sebagai user super tanpa berpindah user. Opsi-iberarti interactive, yang membuat kita masuk ke shell atau lingkungan user super. - Ketikkan perintah
useraddatauadduser, diikuti dengan nama user yang ingin ditambahkan. Perintahuseraddatauadduserberfungsi untuk membuat user baru di sistem. Contoh:useradd rianatauadduser rian. - Ketikkan perintah
passwd, diikuti dengan nama user yang baru ditambahkan, untuk membuat password untuk user tersebut. Perintahpasswdberfungsi untuk mengubah atau membuat password untuk user tertentu. Contoh:passwd rian. - Masukkan password yang diinginkan, lalu ulangi lagi untuk konfirmasi. Password harus kuat dan sulit ditebak, yaitu mengandung kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Password juga tidak akan ditampilkan di layar saat diketikkan, melainkan digantikan dengan tanda bintang (*) atau kosong.
- User baru telah berhasil ditambahkan. Untuk memeriksa user yang ada di sistem, kita dapat menggunakan perintah
cat /etc/passwd, yang akan menampilkan daftar user beserta informasi lainnya, seperti user ID, group ID, home directory, dan shell. Contoh output:
root:x:0:0:root:/root:/bin/bash
rian:x:1001:1001:,,,:/home/rian:/bin/bash
- Untuk keluar dari user super atau root, kita dapat mengetikkan perintah
exitatau menekan tombolCtrl+D. Perintahexitberfungsi untuk keluar dari shell atau lingkungan user tertentu.
Cara Memberikan Hak Akses Sudo kepada User di Linux
Sudo adalah perintah yang memungkinkan user untuk menjalankan perintah atau aplikasi sebagai user super atau root, tanpa harus berpindah user. Sudo dapat memberikan kemudahan dan keamanan dalam mengelola sistem, karena user tidak perlu mengingat password root atau masuk ke shell root.
Namun, tidak semua user dapat menggunakan sudo. Hanya user yang termasuk dalam grup sudo atau sudoers yang dapat menggunakan sudo. Grup sudo atau sudoers adalah grup user yang memiliki hak akses sudo, yang ditentukan dalam file konfigurasi sudo, yaitu /etc/sudoers.
Untuk memberikan hak akses sudo kepada user yang kita buat, kita dapat menggunakan salah satu dari dua cara berikut:
- Menambahkan user ke grup sudo. Grup sudo adalah grup bawaan yang ada di sebagian besar distribusi Linux, seperti Ubuntu, Debian, Fedora, dan lainnya. User yang termasuk dalam grup sudo secara otomatis memiliki hak akses sudo. Untuk menambahkan user ke grup sudo, kita dapat menggunakan perintah
usermod -aG sudo nama_user, sebagai user super atau root. Contoh:usermod -aG sudo rian. - Mengedit file konfigurasi sudo. File konfigurasi sudo adalah file yang berisi aturan-aturan tentang siapa saja yang dapat menggunakan sudo dan apa saja yang dapat mereka lakukan dengan sudo. File ini dapat diakses dengan perintah
visudo, sebagai user super atau root. Untuk memberikan hak akses sudo kepada user tertentu, kita dapat menambahkan baris berikut di akhir file:nama_user ALL=(ALL) ALL. Baris ini berarti bahwa user tersebut dapat menjalankan semua perintah sebagai semua user di semua host. Contoh:rian ALL=(ALL) ALL.
Setelah memberikan hak akses sudo kepada user, kita perlu keluar dan masuk kembali sebagai user tersebut, agar perubahan berlaku. Untuk memeriksa apakah user sudah memiliki hak akses sudo, kita dapat menjalankan perintah sudo -l, yang akan menampilkan informasi tentang apa saja yang dapat dilakukan oleh user dengan sudo.

Komentar
Posting Komentar