Langsung ke konten utama

Rahasia Sukses Membuat Aplikasi Web dengan Laravel: Panduan Lengkap Penggunaan Environment Pendukung dan Cara Menjalankan di Development


Laravel adalah salah satu kerangka kerja PHP yang populer dan diakui oleh banyak pengembang web. Dikembangkan oleh Taylor Otwell, Laravel menawarkan struktur kode yang fleksibel dan mudah digunakan untuk membangun aplikasi web modern. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah untuk membuat aplikasi dengan menggunakan Laravel dan lingkungan pendukungnya.

Langkah-langkah

Instalasi Laravel

Langkah pertama adalah menginstal Laravel. Untuk melakukan hal ini, kita memerlukan Composer yang harus diinstal terlebih dahulu. Setelah Composer terinstal, kita dapat menggunakan perintah berikut di terminal untuk menginstal Laravel:

composer create-project --prefer-dist laravel/laravel nama-proyek

Perintah ini akan membuat proyek Laravel baru dengan nama yang diberikan di direktori saat ini.

Konfigurasi Basis Data

Selanjutnya, kita perlu mengonfigurasi basis data untuk proyek Laravel. Kita dapat melakukannya dengan mengedit file .env yang terletak di direktori utama proyek. Pastikan untuk menentukan pengaturan basis data yang sesuai untuk proyek kita.

DB_CONNECTION=mysql
DB_HOST=127.0.0.1
DB_PORT=3306
DB_DATABASE=nama_database
DB_USERNAME=nama_pengguna
DB_PASSWORD=kata_sandi

Migrasi Basis Data

Setelah konfigurasi basis data selesai, kita dapat membuat tabel di database dengan migrasi. Laravel menyediakan perintah migrasi yang memungkinkan kita membuat tabel secara otomatis dari file migrasi. Untuk membuat file migrasi baru, gunakan perintah berikut:

php artisan make:migration create_nama_tabel_table --create=nama_tabel

Perintah ini akan membuat file migrasi baru di direktori database/migrations. Isi file migrasi dengan skema tabel yang diinginkan dan jalankan perintah migrasi untuk membuat tabel di basis data:

php artisan migrate

Pembuatan Model

Setelah tabel dibuat, kita dapat membuat model yang sesuai untuk tabel tersebut. Model adalah representasi objek dalam basis data yang memungkinkan kita berinteraksi dengan tabel dengan lebih mudah. Untuk membuat model baru, gunakan perintah berikut:

php artisan make:model NamaModel

Perintah ini akan membuat file model baru di direktori app/Models.

Pembuatan Kontroler

Kontroler adalah bagian dari aplikasi yang menangani permintaan HTTP dari pengguna dan berinteraksi dengan model dan tampilan untuk menghasilkan respon. Untuk membuat kontroler baru, gunakan perintah berikut:

php artisan make:controller NamaController

Perintah ini akan membuat file kontroler baru di direktori app/Http/Controllers.

Pembuatan Tampilan

Tampilan adalah bagian dari aplikasi yang menampilkan informasi kepada pengguna. Laravel menyediakan fitur templating yang memungkinkan kita membuat tampilan dengan mudah dan efisien. Tampilan disimpan di direktori resources/views. Untuk membuat tampilan baru, cukup buat file baru di direktori tersebut.

Menjalankan Aplikasi

Setelah proyek selesai dibuat, kita dapat menjalankan aplikasinya dengan memangil perintah di bawah ini:

php artisan serve

Setelah server dijalankan, kita akan melihat URL lokal tempat aplikasi dijalankan seperti http://localhost:8000. Buka browser dan buka URL tersebut untuk melihat aplikasi Laravel kita.

Selain itu, jika kita ingin menggunakan web server seperti Apache atau Nginx, kita harus mengonfigurasi server untuk mengarahkan permintaan ke direktori publik di proyek Laravel. Setelah konfigurasi selesai, buka browser dan buka URL domain yang ditetapkan untuk aplikasi kita untuk melihat aplikasi Laravel kita dijalankan di web server tersebut.

Demikianlah cara menjalankan aplikasi Laravel di environment development menggunakan server pengembangan Laravel atau dengan menggunakan web server seperti Apache atau Nginx. Pastikan untuk melakukan tes dan validasi pada aplikasi kita sebelum dipublikasikan secara publik.

Environtment yang dibutuhkan

Untuk membuat dan menjalankan aplikasi Laravel, ada beberapa environment yang harus dipenuhi. Berikut adalah environment yang diperlukan untuk membuat dan menjalankan aplikasi Laravel:

  • PHP - Laravel ditulis dalam bahasa pemrograman PHP, jadi pastikan kita memiliki PHP diinstal di sistem kita. Versi PHP yang direkomendasikan oleh Laravel adalah PHP 7.4 atau yang lebih baru.
  • Composer - Composer adalah manajer paket PHP yang digunakan untuk menginstal dan mengelola dependensi aplikasi Laravel.
  • Web Server - Aplikasi Laravel dapat dijalankan pada berbagai jenis web server seperti Apache, Nginx, dan lainnya.
  • Database - Laravel mendukung berbagai jenis basis data seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite, dan lainnya.
  • Editor teks - Untuk mengedit dan mengembangkan kode aplikasi Laravel, kita memerlukan editor teks seperti Visual Studio Code, Sublime Text, atau editor teks favorit kita.
  • Git - Git adalah sistem kontrol versi yang digunakan untuk mengelola dan membagikan kode aplikasi Laravel.
  • Browser - Untuk menguji dan menjalankan aplikasi Laravel, kita memerlukan browser web seperti Chrome, Firefox, atau browser favorit kita.

Demikianlah environment yang diperlukan untuk membuat dan menjalankan aplikasi Laravel. Pastikan semua environment telah terinstal dengan benar dan dikonfigurasi sesuai kebutuhan aplikasi kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi lain tombol penerima panggilan di headset

Kegunaan tombol yang berada di headset utamanya adalah untuk menerima panggilan dan pause panggilan. Dan headset itu sendiri, kadang juga digunakan untuk mendengarkan music, digunakan bersama saat main game, supaya suara yang dikeluarkan oleh gadget tidak terlalu keras sehingga mengurangi beban gadget. Dengan mengurangi beban gadget, ada beberapa yang beranggapan kalau itu akan menghemat batere.

Apa itu index file seperti index.html, index.php kegunaannya dan bagaimana membuat custom nya

Index file adalah file yang berfungsi sebagai halaman utama atau tampilan pertama dari sebuah website. File ini memiliki nama default yang bervariasi, tergantung pada jenis server dan konfigurasinya, namun beberapa nama default yang umum digunakan adalah index.html, index.php, index.jsp, atau index.asp.

Membersihkan cache dan dalvik-cache menggunakan link2sd

Mungkin banyak yang menanyakan kenapa internalnya selalu berkurang free space nya. Padahal tidak menginstall applikasi baru. Hanya melakukan aktifitas normal. Dan sampai pada waktunya, internal memory low dan tidak bisa menambah aplikasi baru lagi.  Ada kemungkinan file cache dari sebuah aplikasi atau dalvik yang dibuat oleh OS android sudah  mulai membengkak. Sehingga perlu di bersihkan secara manual supaya tersedia penyimpanan kosong yang banyak. Sebelum mengetahui cara membersihkan cache dan dalvik cache, kita kupas sekilas apa itu cache dan dalvik cache. Cache adalah sebuah data file sementara yang di hasilkan oleh sebuah applikasi guna mempercepat pemrosesan dimasa yang akan datang (Cache Wikipedia) .  Dalvik-cache adalah ruang kosong sementara yang di pake oleh java virtual machine untuk menjalankan aplikasi android (Dalvik Wikipedia) .