Langsung ke konten utama

Cara Meningkatkan Produktivitas dan Fleksibilitas Kerja dengan USB Docking Station


Apa itu USB docking?

USB docking station adalah perangkat yang memungkinkan Anda untuk menghubungkan laptop Anda dengan berbagai periferal, seperti monitor, keyboard, mouse, printer, hard drive, dan lainnya. Dengan menggunakan docking station, Anda dapat meningkatkan produktivitas, kenyamanan, dan fleksibilitas kerja Anda. Docking station juga dapat mengisi daya laptop Anda, sehingga Anda tidak perlu khawatir kehabisan baterai.

Jenis-jenis Docking Station

Ada berbagai jenis docking station yang tersedia di pasaran, tergantung pada jenis port, daya, dan fitur yang Anda butuhkan. Berikut ini adalah beberapa jenis docking station yang populer dan device apa saja yang support:

  • Docking station Thunderbolt 4 dan USB4: Jenis docking station ini menggunakan port Thunderbolt 4 atau USB4, yang merupakan port terbaru dan tercepat yang mendukung transfer data hingga 40 Gbps, output video hingga 8K, dan pengisian daya hingga 100 watt. Docking station Thunderbolt 4 dan USB4 biasanya memiliki banyak port tambahan, seperti USB-C, USB-A, HDMI, DisplayPort, Ethernet, dan audio. Docking station jenis ini cocok untuk laptop yang memiliki port Thunderbolt 4 atau USB4, seperti MacBook Pro M1, Dell XPS 13, dan Lenovo ThinkPad X1 Nano. Contoh docking station Thunderbolt 4 dan USB4 adalah Plugable Thunderbolt 4 & USB4 Quad Display Docking Station dan CalDigit Thunderbolt Station 4.
  • Docking station Thunderbolt 3: Jenis docking station ini menggunakan port Thunderbolt 3, yang merupakan port sebelumnya yang mendukung transfer data hingga 40 Gbps, output video hingga 5K, dan pengisian daya hingga 100 watt. Docking station Thunderbolt 3 juga memiliki banyak port tambahan, seperti USB-C, USB-A, HDMI, DisplayPort, Ethernet, dan audio. Docking station jenis ini cocok untuk laptop yang memiliki port Thunderbolt 3, seperti MacBook Air, Dell XPS 15, dan HP Spectre x360. Contoh docking station Thunderbolt 3 adalah Corsair TBT100 Thunderbolt 3 Dock dan Anker 568 USB-C Docking Station.
  • Docking station USB Type-C: Jenis docking station ini menggunakan port USB Type-C, yang merupakan port yang mendukung transfer data hingga 10 Gbps, output video hingga 4K, dan pengisian daya hingga 60 watt. Docking station USB Type-C biasanya memiliki port tambahan yang lebih sedikit, seperti USB-A, HDMI, Ethernet, dan audio. Docking station jenis ini cocok untuk laptop yang memiliki port USB Type-C, seperti Asus ZenBook 14, Acer Swift 3, dan Samsung Galaxy Book S. Contoh docking station USB Type-C adalah Plugable USB-C 4K Triple Display Docking Station dan Monoprice 13-in-1 Dual-HDMI + DP MST Dock.

Kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis docking station adalah sebagai berikut:

  • Docking station Thunderbolt 4 dan USB4: Kelebihannya adalah memiliki performa, daya, dan kompatibilitas yang tinggi, serta dapat mendukung hingga empat monitor 4K atau dua monitor 8K. Kekurangannya adalah harganya yang mahal dan device yang supportnya masih jarang.
  • Docking station Thunderbolt 3: Kelebihannya adalah memiliki performa, daya, dan kompatibilitas yang tinggi, serta dapat mendukung hingga dua monitor 5K atau empat monitor 4K. Kekurangannya adalah harganya yang mahal dan device yang supportnya sudah mulai berkurang.
  • Docking station USB Type-C: Kelebihannya adalah harganya yang lebih terjangkau dan device yang supportnya lebih banyak. Kekurangannya adalah memiliki performa, daya, dan kompatibilitas yang lebih rendah, serta hanya dapat mendukung hingga dua monitor 4K atau satu monitor 5K…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi lain tombol penerima panggilan di headset

Kegunaan tombol yang berada di headset utamanya adalah untuk menerima panggilan dan pause panggilan. Dan headset itu sendiri, kadang juga digunakan untuk mendengarkan music, digunakan bersama saat main game, supaya suara yang dikeluarkan oleh gadget tidak terlalu keras sehingga mengurangi beban gadget. Dengan mengurangi beban gadget, ada beberapa yang beranggapan kalau itu akan menghemat batere.

Apa itu index file seperti index.html, index.php kegunaannya dan bagaimana membuat custom nya

Index file adalah file yang berfungsi sebagai halaman utama atau tampilan pertama dari sebuah website. File ini memiliki nama default yang bervariasi, tergantung pada jenis server dan konfigurasinya, namun beberapa nama default yang umum digunakan adalah index.html, index.php, index.jsp, atau index.asp.

Membersihkan cache dan dalvik-cache menggunakan link2sd

Mungkin banyak yang menanyakan kenapa internalnya selalu berkurang free space nya. Padahal tidak menginstall applikasi baru. Hanya melakukan aktifitas normal. Dan sampai pada waktunya, internal memory low dan tidak bisa menambah aplikasi baru lagi.  Ada kemungkinan file cache dari sebuah aplikasi atau dalvik yang dibuat oleh OS android sudah  mulai membengkak. Sehingga perlu di bersihkan secara manual supaya tersedia penyimpanan kosong yang banyak. Sebelum mengetahui cara membersihkan cache dan dalvik cache, kita kupas sekilas apa itu cache dan dalvik cache. Cache adalah sebuah data file sementara yang di hasilkan oleh sebuah applikasi guna mempercepat pemrosesan dimasa yang akan datang (Cache Wikipedia) .  Dalvik-cache adalah ruang kosong sementara yang di pake oleh java virtual machine untuk menjalankan aplikasi android (Dalvik Wikipedia) .